Gonone,id, Sofifi – Upaya pencarian yang dilakukan tim SAR gabungan akhirnya membuahkan hasil. Seorang warga Kabupaten Halmahera Timur, Adrian Ujir, ditemukan meninggal dunia setelah dilaporkan tenggelam saat memanah ikan di Pelabuhan Darko, Sofifi, Jumat (26/9/2025).
Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Ternate, Syahran Laturua, menguraikan kronologi kejadian. Sekitar pukul 13.00 WIT, Adrian bersama rekannya berangkat menyelam untuk memanah ikan di sekitar pelabuhan. Namun, setelah 30 menit berada di bawah laut, keduanya terpisah.
“Rekan korban sempat kembali untuk mencari, tetapi hanya menemukan alat panah ikan milik korban di dasar laut. Setelah tidak berhasil menemukan korban, ia melapor ke pihak kepolisian yang kemudian diteruskan ke Basarnas,” jelas Syahran.
Menindaklanjuti laporan itu, Kantor SAR Ternate segera berkoordinasi dengan unsur terkait di Sofifi. Pukul 16.05 WIT, tim rescue bergerak menuju lokasi kejadian dengan koordinat 0°44’10.14″N / 127°33’8.71″E, berjarak 14,24 mil laut dari Ternate.
Setiba di Sofifi, tim langsung melakukan penyelaman di area pelabuhan Darko. Sekitar pukul 18.20 WIT, korban berhasil ditemukan pada kedalaman 15 meter tepat di bawah jembatan pelabuhan. “Korban segera dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga, lalu dibawa ke RSUD Sofifi untuk penanganan lebih lanjut,” kata Syahran.
Dengan ditemukannya korban, operasi SAR resmi ditutup. Unsur gabungan yang terlibat dalam pencarian, antara lain Kantor SAR Ternate, Polsek Sofifi, Babinsa setempat, KPLP, masyarakat, dan keluarga korban, dikembalikan ke satuan masing-masing.
Adrian Ujir diketahui berasal dari Desa Tabanalou, Kecamatan Wasile Selatan, Kabupaten Halmahera Timur.(Red)
