TERNATE- Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap II Pemerintah Provinsi Maluku Utara memasuki hari kedua, Senin (12/5/2025), dengan catatan positif meski masih ditemukan peserta yang tidak disiplin waktu.
Kepala Bidang Pengadaan ASN dan Penataan Jabatan Fungsional, BKD Malut, Alex Tovano Rada menyampaikan bahwa secara umum proses seleksi berjalan lancar. “Alhamdulillah di hari kedua ini proses berjalan lancar. Di sesi pertama dan kedua, seluruh peserta hadir.
Namun di sesi ketiga ada lima peserta yang terlambat, sangat disayangkan,” ujarnya saat memantau pelaksanaan seleksi di Hotel Jati, Ternate Selatan.
Seleksi kompetensi dilakukan menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) dan difasilitasi oleh UPT BKN Ternate. Peserta yang terlambat atau tidak hadir dipastikan gugur dan tidak akan lagi terakomodasi, baik dalam skema PPPK penuh waktu maupun paruh waktu.
Alex mengingatkan pentingnya kesiapan dan kedisiplinan peserta. “Kami sangat berharap teman-teman yang akan mengikuti seleksi mempersiapkan diri secara matang. Karena dari capaian nilai hari pertama dan kedua, persaingannya cukup ketat dan hasilnya cukup baik,” ucap Alex.
Pelaksanaan seleksi dijadwalkan berlangsung hingga 15 Mei 2025. Dari total 1.145 peserta yang terdaftar, hingga hari kedua sudah 460 peserta yang mengikuti seleksi, sementara 13 peserta tercatat tidak hadir.
Formasi PPPK tahap II Pemprov Maluku Utara tahun ini berjumlah lebih dari 800. Artinya, dari total pendaftar, akan ada sekitar 400-an tenaga non-ASN yang disiapkan untuk skema paruh waktu jika tidak lolos ke kuota utama.
Alex juga mengingatkan peserta untuk membawa dokumen wajib seperti KTP dan kartu peserta ujian agar tidak terkendala saat proses verifikasi.
“Ini momentum penting, jadi semua harus siap secara administratif dan kompetensi,” kata Alex.
Ia memastikan proses berjalan sesuai prosedur dan transparan, sesuai arahan dan instruksi Gubernur Sherly Laos dan Wakil Gubernur Sarbin Sehe.
“Maka secara administratif maupun teknis kami dari panitia sangat totalitas terhadap kelancaran pelaksanaan seleksi,”kata Alex Tovano Rada.
Seleksi PPPK ini menjadi salah satu upaya strategis Pemprov Maluku Utara dalam penataan tenaga non-ASN dan peningkatan kualitas layanan publik melalui perekrutan aparatur profesional dan kompeten.(Red)
