Gonone.id TIDORE — Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61 di Kota Tidore Kepulauan meninggalkan jejak penuh haru dan kebanggaan. Di tengah suasana perayaan yang meriah, Owner Upimart sekaligus Wakil Ketua DPRD Kota Tidore Kepulauan, H. Ridwan Moh. Yamin, memberikan kejutan tak terduga: dua paket umroh gratis untuk tenaga kesehatan yang dinilai memiliki dedikasi tinggi.
Momen itu disampaikan dalam rangkaian acara HKN tingkat kota yang turut dihadiri jajaran Pemerintah Kota, tenaga kesehatan dari berbagai fasilitas layanan, serta para tokoh masyarakat. Sorak dan tepuk tangan memenuhi Aula Nuku saat Ridwan mengumumkan hadiah tersebut dalam Gala Dinner HKN ke-61.
Ridwan menegaskan bahwa pemberian paket umroh ini adalah bentuk penghargaan sekaligus rasa terima kasih atas pengabdian tenaga kesehatan, terutama setelah pandemi yang memberi tekanan besar pada dunia kesehatan.
“Tenaga kesehatan adalah garda terdepan dalam menjaga kesehatan masyarakat. Pemberian paket umroh ini adalah ucapan terima kasih kami atas dedikasi dan pengabdian mereka,” ucapnya.
Apresiasi serupa datang dari Direktur RSUD Tidore, dr. Fajar Puji Wibowo, serta PLT Kepala Dinas Kesehatan Kota Tidore Kepulauan, Saiful Salim. Keduanya menilai langkah yang diambil Upimart sebagai wujud kepedulian nyata pelaku usaha lokal terhadap kemajuan sektor kesehatan. Mereka berharap inisiatif semacam ini dapat menginspirasi pihak lain untuk turut memberikan dukungan.
Dua tenaga kesehatan yang terpilih menerima hadiah umroh tersebut melalui proses seleksi berbasis kinerja, kedisiplinan, dan kontribusi dalam pelayanan publik. Satu penerima berasal dari RSUD Tidore dan satu lainnya dari Dinas Kesehatan Kota Tidore Kepulauan. Pengumuman nama penerima disambut suasana penuh haru dari rekan-rekan tenaga kesehatan yang hadir.
Peringatan HKN ke-61 di Tidore Kepulauan tahun ini mengangkat semangat kolaborasi dan komitmen meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Hadiah umroh dari Upimart menjadi salah satu momen yang paling membekas, menegaskan bahwa dukungan terhadap para tenaga kesehatan tidak hanya datang dari institusi, tetapi juga dari pelaku usaha yang berkomitmen bagi kemajuan kota.(red)
