Gonone.id, Tidore, — Pemerintah Kota Tidore Kepulauan kembali menorehkan langkah penting dalam penataan sumber daya aparatur sipil negara. Sebanyak 819 Surat Keputusan (SK) Pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu diserahkan langsung oleh Wali Kota Tidore Kepulauan, Muhammad Sinen, dihalaman Kantor Wali Kota yang berlangsung khidmat.
Penyerahan SK ini merupakan puncak dari proses panjang yang telah dilalui dengan penuh dedikasi oleh tim Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Tidore Kepulauan. meskipun banyak tantangan yang dihadapi, semangat tim tidak pernah surut. Walaupun banyaknya kendala yang dihadapi tim, namun bukan berarti kewajiban ini tak tuntas.
Sebelum pelaksanaan penyerahan SK, seluruh calon PPPK paruh waktu telah mengikuti tahapan deteksi dini melalui tes urin, sebagai bentuk kepatuhan terhadap instruksi Wali Kota. Langkah ini mencerminkan semangat kekeluargaan dan komitmen ASN Kota Tidore Kepulauan dalam menjaga integritas dan profesionalisme.
Kepala BKPSDM, Rusdy Thamrin, hasil koordinasi dengan Wali Kota yang dilakukan pada Jumat, 7 November 2025, memastikan bahwa penyerahan SK akan dilaksanakan pada hari Senin, 10 November, bertepatan dengan apel gabungan.“Ini adalah bentuk nyata komitmen Pemerintah Kota Tidore Kepulauan dalam merespon kebijakan pemerintah pusat terkait penyelesaian status honorer di daerah,”tegas Rusdy.
Selain itu, Rusdy juga mengingatkan dalam laporan singkatnya, bahwa Kerja PPPK Paruh Waktu kerja seperti biasanya hari kerja, Disiplin, tanggungjawab serta loyal kepada pimpinan.
Penyerahan SK PPPK Paruh Waktu dilaksanakan secara simbolis kepada 5 orang perwakilan.
Wali Kota Muhammad Sinen dalam sambutannya Ia mengajak seluruh ASN untuk terus meningkatkan kinerja, kompetensi, dan prestasi demi kemajuan daerah. “PPPK paruh waktu bukan sekadar status, tetapi amanah yang harus dijaga. Raihlah prestasi, jadilah bagian dari kemajuan Tidore,” ucapnya dengan penuh semangat.
Turut hadir juga dalam acara tersebut, ketua DPRD dan Kejari Kota Tidore yang baru bertugas di Tidore.
Kenapa ketua DPRD diundang ke acara ini, karena ini juga bagian dari komitmen Pemerintah Daerah dan DPRD. Sementara kepala Kejari hadir sebagai bentuk sinergitas antar instansi Pemerintah Kota Tidore Kepulauan dengan Instansi Kejaksanaan.
Di akhir sambutan, Wali Kota yang akrab disapa “ayah” oleh para ASN, menyampaikan pesan mendalam tentang pentingnya rasa tanggung jawab dan kebersamaan. _Banyak daerah yang merumahkan pegawai honorer, namun langkah Kota Tidore ini bukan hanya berani tapi NEKAT walaupun kondisi keuangan daerah yang minim.
Sehingga ayah berharap, _Disiplin dan semangat kerja harus ditingkatkan. Kurang lebih 100 M lebih setiap tahun pemda Kota Tidore harus mengalokasikan anggaran untuk gaji PPPK.
“Kita semua adalah keluarga. Maka sesama kita wajib memperkokoh kebersamaan untuk Tidore,”tutupnya, disambut tepuk tangan hangat dari seluruh PPPK Paruh Waktu.
Suasana pagi ini bukan hanya menjadi saksi penyerahan dokumen administratif, tetapi juga momentum penguatan nilai-nilai kolektif, loyalitas, dan harapan baru bagi para PPPK paruh waktu yang kini resmi menjadi bagian dari perjalanan birokrasi Pemerintah Daerah Kota Tidore Kepulauan.(red)
