Deteksi Dini Narkoba, 820 PPPK Paruh Waktu Jalani Tes Urin di Tidore Kepulauan

oleh -329 Dilihat
oleh

GONONE.ID-TIDORE Pemerintah Kota Tidore Kepulauan terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga integritas aparatur sipil negara. Melalui Instruksi Wali Kota Nomor: 400.7/859/01/2025 tentang Penguatan Program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Narkoba (P4GN), Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) menggelar tes urin bagi 820 calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) paruh waktu.

Kegiatan deteksi dini ini berlangsung di kantor Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tidore Kepulauan selama tiga hari, mulai Selasa hingga Kamis, 4–6 November 2025. Tes dilakukan dalam tiga sesi setiap harinya untuk memastikan seluruh peserta terlayani dengan baik.

“Langkah ini bukan sekadar formalitas, tetapi bentuk nyata komitmen Pemda dalam menjaga integritas ASN di lingkungan kerja,” ujar Kepala BKPSDM, Rusdy Thamrin, saat membuka sesi pertama di halaman kantor BNN Tidore.

Tes Urin Jadi Simbol Integritas ASN

Meski tidak menjadi syarat administrasi dalam pemberkasan pengangkatan PPPK paruh waktu, tes urin ini dipandang penting sebagai bentuk pencegahan awal terhadap penyalahgunaan narkoba di lingkungan pemerintahan.

Langkah tersebut mendapat respons positif dari para peserta. Apriyanti S., salah satu calon PPPK paruh waktu, mengungkapkan kebanggaannya bisa ikut serta dalam kegiatan tersebut.

“Kami merasa bangga menjadi bagian dari instansi yang serius menjaga kebersihan moral dan profesionalisme. Tes ini menunjukkan bahwa kami dipercaya sekaligus diuji untuk menjadi teladan,” ujarnya.

Senada dengan itu, peserta lainnya, Anas, menilai tes urin ini bukan sekadar pemeriksaan fisik, melainkan perwujudan tanggung jawab moral.

“Tes ini bukan hanya tentang narkoba, tapi tentang komitmen kami sebagai pelayan publik. Kami mendukung penuh langkah Pemda,” katanya.

BNN Beri Edukasi dan Dorongan Pencegahan

Pelaksana harian (Plh) Kepala BNN Kota Tidore, Suryatin, yang turut hadir dalam kegiatan itu menegaskan pentingnya deteksi dini dalam upaya pemberantasan narkoba.

“Deteksi dini adalah langkah strategis. Narkoba tidak mengenal status, usia, atau jabatan. Pencegahan harus dimulai dari institusi, dan Kota Tidore Kepulauan telah menunjukkan teladan itu,” tuturnya.

Selain pemeriksaan, BNN juga memberikan edukasi kepada peserta mengenai bahaya narkoba serta langkah pencegahan di lingkungan kerja dan keluarga.

Gerakan Bersama Menuju ASN Bersih dan Berdaya Tahan

BKPSDM memastikan bahwa sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Tidore Kepulauan telah menindaklanjuti instruksi wali kota dengan menggelar tes urin di unit kerja masing-masing. Rusdy menyebut, meski belum semua OPD melaksanakan, targetnya hingga akhir 2025 seluruh OPD akan berpartisipasi.

“Kami berharap ini menjadi gerakan bersama. Tidak hanya BKPSDM, tapi seluruh OPD harus menjadikan P4GN sebagai bagian dari budaya kerja,” tutup Rusdy.

Pelaksanaan tes urin bagi 820 PPPK paruh waktu ini menjadi simbol nyata keseriusan Pemerintah Kota Tidore Kepulauan dalam membangun birokrasi yang bersih, sehat, dan bebas dari narkoba. Dengan dukungan seluruh elemen, Tidore melangkah mantap menuju pemerintahan yang berintegritas dan berdaya tahan.(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.