Rutan Soasio Gelar Pembinaan Fisik, Mental, dan Disiplin di Pantai Tugulufa

oleh -29 Dilihat
oleh

Gonone.id, TIDORE — Dalam upaya memperkuat semangat, ketahanan fisik, dan kedisiplinan aparatur pemasyarakatan, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Soasio melaksanakan kegiatan pembinaan fisik, mental, dan disiplin bagi para pegawai. Kegiatan ini digelar pada Rabu, 29 Oktober 2025, pukul 09.00 WIT, bertempat di Pantai Tugulufa, Kelurahan Tuguwaji, Kecamatan Tidore, Kota Tidore Kepulauan, Provinsi Maluku Utara.

Kegiatan tersebut merupakan hasil kerja sama antara Rutan Soasio dengan Kodim 1505/Tidore. Dua prajurit dari Kodim 1505/Tidore ditugaskan sebagai instruktur pelatih bela diri berdasarkan surat perintah resmi dari Komandan Kodim. Keduanya adalah Prajurit Satu Trico dan Prajurit Satu Lucky, yang dikenal memiliki latar belakang kuat sebagai atlet bela diri berpengalaman.

Instruktur pelatih, Sertu Kristian Purba, selaku Bati Lat Kodim 1505/Tidore, menjelaskan bahwa bela diri yang dilatihkan merupakan pengembangan dari bela diri Yongmoodo yang kini disesuaikan menjadi Pencak Silat Militer. “Secara prinsip, materinya sama seperti pencak silat pada umumnya, termasuk PSHT. Hanya saja, kami menyesuaikan dengan kebutuhan militer, sehingga lebih fokus pada teknik pertahanan dan serangan cepat,” ujar Kristian.

Menurutnya, pelatihan ini bertujuan meningkatkan kemampuan fisik, kedisiplinan, serta keterampilan bela diri para pegawai agar memiliki jiwa tangguh dan siap menghadapi berbagai situasi di lapangan. Ia juga menambahkan, kegiatan di Tugulufa mendapat sambutan positif dari seluruh peserta yang tampak antusias mengikuti setiap sesi latihan.

Sementara itu, Kepala Rutan Soasio, David Lekatompessy, menegaskan bahwa kegiatan pembinaan bela diri ini menjadi bagian penting dalam pembentukan karakter petugas. “Latihan bela diri bukan sekadar menjaga kebugaran, tetapi juga membangun mental dan disiplin kerja. Kami berharap kegiatan ini berjalan baik dan tidak ada peserta yang mengalami cedera,” ujarnya.

David menambahkan, kegiatan ini akan dijadikan program rutin tahunan di lingkungan Rutan Soasio sebagai bagian dari pembinaan berkelanjutan. “Petugas pemasyarakatan harus memiliki fisik kuat dan mental tangguh, karena tugas kami menuntut kesiapan dan tanggung jawab yang tinggi,” tandasnya.

Kegiatan yang berlangsung hingga pukul 09.30 WIT ini ditutup dengan sesi evaluasi dan pembekalan ringan, disertai komitmen bersama untuk terus menjaga semangat, kedisiplinan, dan profesionalisme dalam menjalankan tugas di lingkungan Rutan Soasio.(red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.