Ayah- Abang Tegaskan Perang Terhadap Narkoba Dimulai dari Internal Pemkot

oleh -118 Dilihat
oleh

Gonone.id, Tidore – Wali Kota Tidore Kepulauan, Muhammad Sinen, bersama Wakil Wali Kota, Ahmad Laiman, menegaskan komitmen mereka untuk memerangi narkoba di daerah ini. Langkah itu dimulai dari dalam tubuh Pemerintah Kota sendiri.

Usai apel bersama di halaman Kantor Wali Kota, Senin (22/9), keduanya langsung menggandeng Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Tidore Kepulauan untuk melaksanakan tes urin terhadap pegawai di empat Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Empat OPD tersebut yakni Dinas Kominfo, Persandian dan Statistik, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), serta Bagian Umum Sekretariat Daerah.

Wali Kota Muhammad Sinen menegaskan, Pemkot Tidore sebelumnya telah menjalin kerja sama dengan BNNK. Beberapa desa dan kelurahan bahkan sudah ditetapkan sebagai kawasan Bersih Narkoba (BERSINAR). Namun, laporan masyarakat yang diterimanya belakangan cukup memprihatinkan.

“Pengawasan begitu ketat, tapi narkoba tetap masuk ke Tidore. Hari ini, terbukti, ada 10 lebih pegawai positif, baik ganja maupun sabu. Mereka ada di empat OPD, terdiri dari ASN maupun P3K,” tegas Sinen.

Ia menambahkan, pemerintah tidak hanya akan memberikan sanksi, tetapi juga menyiapkan pola pembinaan. Namun, ia memberi syarat: keterbukaan dari para pegawai yang terjerat.

“Kalau mereka jujur dari mana barang ini diperoleh, mungkin dosa mereka bisa terampuni. Tetapi kalau menutup diri, maka harus siap menerima konsekuensi. Saya dan Pak Wakil tidak akan segan mengambil tindakan tegas,” ujarnya.

Lebih jauh, Wali Kota menyampaikan rencana strategis jangka panjang. Pemkot bersama BNNK berkomitmen membangun fasilitas rehabilitasi narkoba pada 2026.

“Gedung rehabilitasi ini harus ada. Ini untuk melindungi masa depan generasi muda dari ancaman narkoba,” ungkapnya.

Sinen menegaskan, tes urin mendadak tidak berhenti di empat OPD. Pemeriksaan akan terus dilakukan di seluruh perangkat daerah hingga ke tingkat desa dan kelurahan.

Sementara itu, Kepala BNNK Tidore, Kombes (Pol) M. Fadris Sangun Ratu Lana, menilai kebijakan ini sejalan dengan program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).

“Hasil tes ini langsung kami serahkan ke Pak Wali Kota. Ini langkah positif dan akan dijalankan secara rutin,” jelasnya.

Selain jajaran Pemkot, Fadris juga mengungkapkan, pihaknya tengah membangun koordinasi dengan DPRD Kota Tidore. Ketua DPRD, katanya, telah menyatakan dukungan agar anggota dewan juga menjalani tes urin mendadak.

“Kapan waktunya, kami masih menunggu,” tandasnya.(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.