Gonone. id– Sejumlah warga di Kelurahan Indonesana, Kota Tidore Kepulauan, menyampaikan keluhan terkait kegiatan penggalangan dana yang kerap dilakukan di perempatan Jalan Taman Siswa. Keluhan bukan ditujukan pada aktivitas penggalangan dana itu sendiri, melainkan pada volume musik yang dinilai terlalu keras dan mengganggu kenyamanan warga sekitar.
“Kalau mereka mencari dana, saya tidak masalah, karena itu untuk pembangunan masjid. Hanya saja, tolong volume musik jangan terlalu besar,” ujar salah satu warga kepada media ini, Sabtu (6/9).
Warga tersebut mengaku pernah menyampaikan langsung keberatan kepada pihak penyelenggara, bahkan sempat mengundang lurah untuk menengahi persoalan ini. Namun, kondisi serupa tetap berulang. “Saya sudah pernah menegur, bahkan tetangga lain juga pernah menegur karena ada anggota keluarga yang sedang sakit. Musik mulai diputar sejak jam 7 pagi, dan terus terang kami merasa terganggu,” tambahnya.
Menurut penuturan warga, kegiatan serupa sebelumnya juga pernah dilakukan di Kelurahan Rum. Namun, perbedaannya cukup mencolok. “Kalau di Rum itu sopan sekali, biasanya hanya seminggu sekali, dan sore saja. Mereka pun menggunakan sound kecil, jadi tidak terlalu mengganggu. Bahkan saya sempat ikut mendukung mereka karena caranya baik,” jelasnya.
Warga menduga pihak yang melakukan penggalangan dana di Jalan Taman Siswa berasal dari luar Tidore, mengingat kebiasaan masyarakat setempat dinilai lebih menjaga kenyamanan lingkungan.
“Kami hanya berharap ada perhatian dari pihak terkait. Kami tidak mempermasalahkan niat mereka untuk mencari dana, apalagi untuk pembangunan masjid. Tetapi, tolong diperhatikan volume musiknya karena ini sudah sangat mengganggu,” tegas warga tersebut.(Red)
