Muhammad Wildan Pimpin HIPMI Tidore: Muda, Solutif, dan Penuh Harapan

oleh -113 Dilihat
oleh

TIDORE – Di tengah deru harapan dan semangat perubahan yang menyala di kalangan pemuda, Muhammad Wildan resmi memegang estafet kepemimpinan Badan Pengurus Cabang Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPC HIPMI) Kota Tidore Kepulauan. Ia terpilih sebagai Ketua Umum melalui Musyawarah Cabang (Muscab) II HIPMI Tidore, yang berlangsung pada Minggu, 18 Mei 2025.

Muscab yang berlangsung hangat namun penuh optimisme itu mengusung tema “HIPMI Solutif untuk Kota Tidore Berkemajuan.” Tema yang tak hanya slogan, tetapi cermin dari kegelisahan sekaligus keberanian generasi muda untuk mengambil peran dalam memajukan tanah kelahirannya.

“HIPMI harus menjadi mitra strategis pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah,” ujar Abdul Hakim Adjam, Staf Ahli Wali Kota Tidore, dalam sambutannya membuka musyawarah tersebut. Ia hadir mewakili Wali Kota, menyampaikan komitmen pemerintahan Ayah Erik dan Abang Leman yang berpihak pada anak muda. Komitmen itu, katanya, bukan sekadar wacana terbukti dari partisipasi aktif mereka dalam Munas APEKSI di Surabaya baru-baru ini.

Di ruangan yang dipenuhi oleh wajah-wajah penuh mimpi dan ambisi itu, terdengar pula pesan yang datang dari suara lintas generasi. Ketua Bidang OKK BPD HIPMI Maluku Utara, Mohdar Bailussi, mengingatkan bahwa menjadi pengusaha muda bukan hanya soal untung-rugi, tapi tentang integritas dan ketekunan. Ia menyebut nama Bahlil Lahadalia mantan Ketua Umum BPP HIPMI yang kini menjadi Menteri ESDM sebagai sosok yang layak diteladani.

“Bahlil memulai dari pinggiran, dari Papua. Tapi ia membuktikan bahwa asal bukan hambatan. Kini ia duduk di kursi nasional. Itu harus menjadi inspirasi bagi kita semua,” tegas Mohdar, memberi penekanan pada kata “semua”seolah ingin mengatakan bahwa tak ada yang terlalu kecil untuk bermimpi besar.

Terpilihnya Wildan bukan hanya kemenangan personal. Ia simbol dari regenerasi, dari harapan baru yang tumbuh di lahan subur perjuangan ekonomi lokal. Tugasnya tak ringan. Ia akan berdiri di persimpangan tantangan: antara dunia usaha yang penuh gejolak dan keharusan menjaga idealisme kolektif.

Namun seperti kota tempatnya berdiri, Tidore yang memelihara sejarah, menyulam masa kini, dan menggambar masa depan Wildan membawa semangat muda yang tak ingin hanya menjadi pelengkap. Ia datang untuk menjawab.

HIPMI Tidore kini menatap ke depan, dengan satu suara: menjadi solutif. Sebab masa depan daerah bukan milik mereka yang diam, tetapi mereka yang berani menyingsingkan lengan, bekerja, dan percaya.(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.