GOT ke-27 Siap Digelar, Walikota Tidore Resmi Membuka Turnamen Bergengsi Ini

oleh -586 Dilihat
oleh

TIDORE- Ada yang berbeda di Gurabati, pagi ini. Di sela angin yang biasa membawa riak-riak laut ke kota kecil yang tenang itu, terselip denyut yang lebih cepat semacam detak jantung kolektif dari mereka yang tengah menantikan sebuah perhelatan besar. Gurabati Open Tournament (GOT) ke-27 akan dibuka besok, Rabu 9 April 2025. Dan kali ini, skenarionya lebih megah, lebih sarat makna, dan lebih bergelora dari sebelumnya.

Di ruang kerja Walikota Tidore Kepulauan, Muhammad Sinen, SE, sejumlah wajah serius tapi antusias berkumpul. Di sana ada panitia GOT, ada Wakil Walikota Ahmad Laiman, dan ada satu tujuan bersama memastikan bahwa turnamen kebanggaan Maluku Utara ini berjalan tanpa cela.

“Ini bukan hanya turnamen tahunan. Ini adalah panggung besar yang membawa nama daerah,” ujar Sinen, dengan nada yang mengandung campuran ketegasan dan kebanggaan. Ia tahu, GOT adalah arena di mana anak-anak Maluku Utara membuktikan diri, bukan hanya dengan bola, tapi dengan karakter.

Ketua Panitia, Hajar Hasan, datang dengan kabar baik. “Semua hampir siap, 95 persen sudah on track. Upacara pembukaan, pertandingan perdana, perangkat pertandingan semua tinggal disempurnakan,” katanya.

Laga pembuka sendiri akan langsung memanaskan atmosfer. Poram Mareku dari Tidore berhadapan dengan Bombastic dari Ternate dua klub yang namanya tidak asing bagi para penikmat sepak bola lokal. Ini bukan sekadar pertandingan, tapi pertemuan dua kota yang punya sejarah panjang dalam rivalitas sehat.

Lurah Gurabati, Muhammad Abdurrahim, menambahkan bahwa pengamanan dan kesiapan teknis akan maksimal. Pagi hari sebelum pembukaan, akan digelar apel pasukan yang melibatkan POLRI, TNI, Satpol PP, Damkar, tenaga kesehatan, dan panitia. “Ini bukan hanya tentang pertandingan, ini tentang bagaimana kita mengelola keramaian, menjaga keamanan, dan menyambut tamu dengan cara terbaik,” katanya.

Tahun ini, GOT diikuti oleh 26 klub 12 dari Tidore, 9 dari Ternate, 2 dari Halmahera Utara, 1 dari Halmahera Tengah, dan bahkan 1 dari Papua. Ini adalah refleksi dari daya tarik turnamen ini sebuah magnet yang mengumpulkan para talenta terbaik lintas wilayah.

Dan besok, ketika peluit pertama ditiup dan bola mulai bergulir di rumput Gurabati, kita akan menyaksikan lebih dari sekadar pertandingan. Kita akan menyaksikan semangat kolektif sebuah daerah yang terus berjuang menjaga tradisinya tetap hidup, dengan cara yang elegan dan sportif.

Karena GOT bukan sekadar turnamen. Ia adalah cerita tentang kerja sama, kebanggaan, dan cita-cita yang tak pernah padam.(AA)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.