Muhammad Abubakar: “Hidup Adalah Taman, Kita Penjaganya”

oleh -307 Dilihat
oleh

TIDORE KEPULAUAN – Di tengah semangat Ramadan yang hampir mencapai puncaknya, Muhammad Abubakar, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tidore Kepulauan, menggelar buka puasa bersama dengan Komunitas Wartawan Tidore Kepulauan (KWATAK), Jumat (28/3/2025).

Dalam momen yang penuh kehangatan itu, pria yang akrab disapa M.A. ini menyampaikan refleksi mendalam tentang kehidupan, perjuangan, dan nilai-nilai ketakwaan yang terpatri dalam ibadah puasa.

“Hidup adalah taman, dan kita adalah penjaganya. Apa yang kita tanam, itulah yang akan kita petik,” ungkapnya di hadapan para jurnalis yang hadir. Bagi Abubakar, Ramadan bukan sekadar waktu untuk menahan lapar dan dahaga, tetapi juga momentum untuk bercermin, menguatkan hati, dan menanam kebaikan.

Ia kemudian mengutip firman Allah dalam Surat Al-Baqarah ayat 183, menegaskan bahwa puasa adalah kewajiban yang mengajarkan manusia untuk mendidik jiwa, mengendalikan syahwat, dan melawan hawa nafsu. “Puasa bukan sekadar ritual, tetapi proses menjadi manusia yang bertakwa,” ujarnya.

Di penghujung pertemuan, ia menyampaikan rasa terima kasih kepada KWATAK atas kebersamaan yang terjalin. “Semoga Allah SWT memberikan umur panjang agar kita bisa kembali dipertemukan pada Idulfitri 1446 Hijriah,” harapnya.

Namun, ada satu pesan yang ia garis bawahi sebelum menutup pertemuan itu. “Manusia diciptakan untuk berjuang, bukan untuk menikmati kemenangan.” Sebuah pernyataan yang mengingatkan bahwa perjalanan hidup bukan tentang hasil akhir, tetapi tentang usaha yang terus dilakukan.

Di antara gelas-gelas Es Buah yang masih mengepul dan piring-piring takjil yang tersisa, suasana menjadi lebih syahdu. Malam itu, bukan hanya sekadar berbuka puasa, tetapi juga momen berbagi makna kehidupan.(AA)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.