Membangun Kebersamaan: Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tidore Berbuka Puasa Bersama Warga Gubukusuma

oleh -307 Dilihat
oleh

TIDORE – Dalam upaya mempererat silaturahmi dan membangun kebersamaan, Wali Kota Tidore Kepulauan Muhammad Sinen dan Wakil Wali Kota Ahmad Laiman berbuka puasa bersama warga di Lingkungan Bua Bua, Kelurahan Gubukusuma, Kecamatan Tidore Utara, pada Selasa (11/3/2024).

Kegiatan ini menjadi momen istimewa karena merupakan kunjungan perdana keduanya setelah resmi dilantik sebagai pemimpin Tidore Kepulauan pada 20 Februari lalu. Tidak hanya sekadar berbuka puasa, mereka juga melaksanakan salat Magrib berjamaah, menunjukkan kedekatan dengan masyarakat dalam suasana Ramadan yang penuh berkah.

Muhammad Sinen dalam sambutannya menegaskan bahwa silaturahmi bukan sekadar pertemuan, tetapi menjadi jembatan yang menghubungkan pemimpin dengan rakyatnya. Ia menyatakan, keberadaan pemimpin di tengah masyarakat bukanlah hal yang istimewa, melainkan suatu kewajiban.

“Kami hadir di sini bukan hanya sebagai wali kota dan wakil wali kota, tetapi juga sebagai bagian dari keluarga besar masyarakat Tidore. Silaturahmi ini menjadi wadah untuk menyatukan kita semua,” ujar Muhammad Sinen.

Ia pun mengucapkan terima kasih kepada warga Gubukusuma atas kepercayaan yang diberikan kepadanya dan Ahmad Laiman untuk memimpin Tidore Kepulauan selama lima tahun ke depan.

Di tengah suasana kebersamaan, Muhammad Sinen juga mengajak warga untuk menjaga persatuan, terutama setelah dinamika yang terjadi dalam Pemilihan Kepala Daerah 2024. Menurutnya, proses demokrasi telah usai, dan kini saatnya masyarakat bersatu untuk membangun Kota Tidore ke arah yang lebih baik.

“Perbedaan di masa Pilkada sudah selesai. Sekarang mari kita bergandengan tangan, menjaga kebersamaan, dan fokus pada kemajuan kota kita tercinta,” ajaknya.

Kegiatan buka puasa bersama ini menjadi bukti bahwa kepemimpinan tidak hanya tentang kebijakan dan program kerja, tetapi juga tentang merawat kebersamaan dan membangun rasa memiliki di tengah masyarakat. Ramadan pun menjadi momentum untuk kembali menguatkan nilai-nilai persaudaraan dan gotong royong, yang selama ini menjadi bagian dari identitas Kota Tidore.(AA)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.