Polresta Tidore Lakukan Inspeksi Harga Beras di Pasar Tradisional dan Modern: Harga Masih Stabil

oleh -115 Dilihat
oleh

Gonone.id, TIDORE — Personel Unit I Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) Satreskrim Polresta Tidore Kepulauan kembali turun ke lapangan, Jumat (24/10/2025), memantau langsung harga beras di sejumlah pasar tradisional dan modern di Kota Tidore Kepulauan. Langkah ini dipimpin oleh Ps. Kanit Tipidter Polresta Tidore, Bripka M. Rifai Adam, S.H., dengan tujuan memastikan stabilitas harga bahan pokok, terutama beras, serta mencegah praktik penimbunan yang dapat mengganggu pasokan di masyarakat.

Hasil inspeksi di lapangan menunjukkan bahwa harga beras di wilayah Tidore masih berada pada level yang stabil. Untuk beras medium, harga tertinggi tercatat pada merek AMO ukuran 25 kilogram senilai Rp 410.000, sedangkan harga terendah ditemukan pada Beras SPHP 25 kilogram dengan harga Rp 367.500.
Sementara itu, beras premium juga menunjukkan stabilitas serupa, dengan harga tertinggi Bola Mas sebesar Rp 440.000, dan harga terendah Hwa Wei senilai Rp 420.000 per karung 25 kilogram.

Kapolresta Tidore AKBP Heru Budiharto, S.I.K., M.I.K., menegaskan bahwa kegiatan pemantauan ini akan dilakukan secara rutin sebagai bentuk dukungan terhadap upaya pemerintah menjaga keseimbangan harga bahan pokok.

“Secara umum, hasil pantauan kami hari ini menunjukkan harga beras masih stabil, baik di pasar tradisional maupun modern. Kami mengimbau pedagang untuk tidak menaikkan harga secara sepihak dan tetap menjaga ketersediaan stok,” ujar Heru.

 

Ia menambahkan, pihaknya juga akan menindak tegas jika ditemukan adanya indikasi pelanggaran seperti penimbunan atau permainan harga oleh oknum tertentu. Menurutnya, kestabilan harga beras merupakan faktor penting bagi ketenangan masyarakat, terutama menjelang akhir tahun di mana kebutuhan pangan cenderung meningkat.

Langkah proaktif yang dilakukan Polresta Tidore ini menjadi bagian dari strategi pengawasan ekonomi di tingkat lokal, guna memastikan roda perdagangan tetap berjalan sehat dan tidak merugikan konsumen.

Dengan hasil pantauan yang menunjukkan kondisi harga masih terkendali, Polresta Tidore menegaskan komitmennya untuk terus hadir di tengah masyarakat, menjaga keamanan dan stabilitas ekonomi di wilayah Kota Tidore Kepulauan.(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.