Pemerasan Brutal di Tidore: Personel SPN Polda Malut Jadi Sasaran, Polisi Ringkus Tiga Pelaku

oleh -680 Dilihat
oleh

Gonone,id, Tidore — Malam yang seharusnya tenang di Tanjung Tongowai berubah menjadi mencekam. Seorang personel Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Maluku Utara, MRF (21), menjadi korban pemerasan disertai penganiayaan oleh sekelompok pemuda pada Kamis dini hari (2/10/2025).

Kapolresta Tidore, AKBP Heru Budiharto, S.I.K., M.I.K., melalui Plh. Kasi Humas Polresta, Aipda Agung Setyawan, membenarkan insiden ini. Ia menyebut, peristiwa terjadi sekitar pukul 03.15 WIT ketika korban dalam perjalanan menuju Mako SPN dari rumahnya di Kelurahan Gamftufkange, Kecamatan Tidore.

Setibanya di depan Masjid Tongowai, korban dihadang enam hingga tujuh orang. Permintaan uang dari salah satu pelaku ditolak oleh korban karena tak membawanya. Penolakan itu justru memicu tindakan brutal. Pelaku lain memeriksa barang bawaan, dan ketika korban berusaha mempertahankan miliknya, pukulan keras mendarat di tubuhnya. Beberapa orang kemudian mengeroyok korban hingga berhasil merampas laptop MacBook Air M1 dan sebuah dompet.

Korban yang panik berhasil melarikan diri dan segera melapor ke SPKT Polresta Tidore.

Merespons laporan tersebut, Tim Resmob Cobra Polresta bergerak cepat. Hanya dalam waktu kurang dari 24 jam, tiga pelaku berinisial FM (18), IAM (18), dan AW (22) berhasil diamankan bersama barang bukti laptop yang dirampas. “Saat ini, ketiga pelaku sedang menjalani pemeriksaan lebih lanjut, sementara pelaku lain masih dalam pengejaran,” ujar Aipda Agung Setyawan.

Kasus ini menjadi perhatian serius kepolisian. Bagi masyarakat, kejadian ini menjadi peringatan bahwa aksi kriminal bisa terjadi di mana saja dan kapan saja, bahkan menimpa aparat kepolisian yang masih berstatus siswa SPN.(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.