Gonone.id, Halmahera Timur — Di Desa Tanure, Kecamatan Wasile Selatan, suara cangkul dan denting semen yang dituangkan ke dalam cetakan tiang Gereja Horep berpadu dengan tawa dan sapaan hangat antara warga dan prajurit TNI. Pada Selasa (23/9/2025), kebersamaan itu menjadi wujud nyata bagaimana kekuatan gotong royong masih hidup, bahkan di tengah perayaan HUT TNI ke-80.
Personel Kodim 1505/Tidore bersama masyarakat turun tangan dalam kegiatan Bakti Prima sebuah rangkaian karya bakti yang tidak hanya berbicara soal pembangunan fisik, tetapi juga pembangunan rasa kebersamaan. Di bawah terik matahari, prajurit dan warga bahu-membahu mengangkat batu, menyusun pondasi, hingga menuangkan beton untuk tiang-tiang gereja.
Dandim 1505/Tidore, Letkol Inf. Wahyu Widya Sasono, menegaskan bahwa pembangunan rumah ibadah selalu memiliki makna lebih dari sekadar menghadirkan bangunan baru. “Tempat ibadah bukan hanya sarana spiritual, tetapi juga simpul sosial yang mempererat hubungan antarwarga. Melalui kegiatan ini, kita ingin merawat toleransi, meneguhkan kerukunan, dan menghadirkan kebersamaan yang menjadi kekuatan bangsa,” ujarnya.
Apa yang berlangsung di Tanure menunjukkan wajah lain dari TNI. Bukan hanya barisan yang menjaga kedaulatan di garis depan, melainkan juga sahabat rakyat yang hadir di tengah kampung, menyalakan harapan sederhana: persatuan. Gereja Horep yang sedang dibangun ini kelak akan menjadi ruang persekutuan bagi jemaat, tetapi proses pembangunannya sudah lebih dulu mengajarkan nilai kebersamaan yang melintasi batas keyakinan.
HUT TNI ke-80 tahun ini, dengan semboyan pengabdian tanpa henti, kembali menegaskan satu hal: kekuatan bangsa tidak hanya lahir dari senjata, tetapi juga dari tangan-tangan yang rela bekerja bersama demi kebaikan bersama. (Red)
