Semangat Tak Terkalahkan di Bawah Hujan: Ketua GOT Sampaikan Apresiasi untuk Semua Pihak

oleh -170 Dilihat
oleh

TIDORE-  Hujan yang mengguyur Stadion Gurabati pada Minggu sore tidak menyurutkan semangat siapa pun. Dua tim A.S Rumania dari Kota Tidore Kepulauan dan TMPR dari Kota Ternate bermain dengan penuh gairah, sementara ribuan penonton yang memadati stadion tetap berdiri, bersorak, dan menyemangati hingga peluit panjang berbunyi. Ini bukan hanya pertandingan sepak bola, ini adalah pesta olahraga yang menyatukan semangat satu daerah.

Dalam sambutannya di acara penutupan Gurabati Open Tournament (GOT) ke-27, Ketua Panitia Hajar Hasan perempuan pertama yang memimpin turnamen prestisius ini tampil tenang namun penuh semangat. Ia mengawali dengan salam hormat kepada para tamu kehormatan yang hadir, mulai dari Anggota DPR RI Izzuddin Alqassam Kasuba, Wali Kota Tidore Kepulauan Muhammad Sinen beserta istri, hingga Wakil Wali Kota Ternate Nasri Abubakar dan seluruh jajaran Forkopimda, DPRD, serta para sponsor.

“Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena atas limpahan rahmat-Nya, kita bisa menyaksikan final yang luar biasa sore ini,” ujar Hajar di hadapan ribuan hadirin. Ia menyebut turnamen ini sebagai bukti bahwa olahraga bukan sekadar kompetisi, melainkan ajang menyatukan keberagaman dan memperkuat semangat gotong royong.

Turnamen tahun ini mencatat rekor partisipasi: 26 tim dari Tidore, Ternate, Halut, Halteng, Halsel, hingga Jayapura. Sebanyak 45 pertandingan digelar, 102 gol tercipta dari 60 pemain, serta catatan statistik menarik lainnya: 169 kartu kuning, 4 kartu merah, dan semangat tak henti dari para ofisial maupun suporter. “Ini bukan sekadar angka. Ini adalah potret gairah masyarakat terhadap sepak bola,” ujar Hajar.

Puncak kemeriahan datang saat A.S Rumania keluar sebagai juara dengan skor tipis 1-0 atas TMPR. Kemenangan ini mengantarkan mereka meraih piala tetap, medali emas, dan bonus Rp150 juta. TMPR menempati posisi kedua dengan medali perak dan Rp100 juta. Juara III bersama, Rajawali Simau (Halut) dan Boombstic FC (Ternate), masing-masing menerima Rp50 juta. Tak ketinggalan, pemain terbaik, top scorer, dan tim favorit masing-masing diganjar bonus Rp5 juta.

Dalam kesempatan itu, Hajar menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah bahu-membahu menyukseskan turnamen ini. “Terima kasih sebesar-besarnya kepada Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tidore yang telah menjadi sponsor utama, kepada Nasab Foundation, DPRD Kota Tidore, serta semua sponsor lainnya yang tidak bisa kami sebut satu per satu. Tanpa kalian, GOT ke-27 takkan semegah ini,” ucapnya, dengan suara yang sedikit tercekat oleh rasa haru.

Apresiasi juga disampaikan kepada PSSI Asprov Maluku Utara, aparat keamanan dari Polresta dan Kodim 1505, serta seluruh masyarakat Gurabati yang dengan tangan terbuka menjadi tuan rumah yang luar biasa.

Sementara itu, Wali Kota Tidore, Muhammad Sinen, yang menutup turnamen secara resmi, menyampaikan pesan mendalam. “Akhir dari sebuah pertandingan bukan hanya soal siapa menang, tapi bagaimana kita belajar menghargai satu sama lain, mempererat tali silaturahmi, dan membangun karakter melalui olahraga,” ujarnya.

Ia mengajak masyarakat menjadikan olahraga sebagai gaya hidup dan sebagai sarana membangun generasi masa depan. “Mari terus kembangkan olahraga prestasi, pendidikan, dan rekreasi. Karena dari lapangan inilah lahir pribadi-pribadi tangguh,” tegasnya.

Turnamen boleh berakhir, tetapi semangat yang tercipta di lapangan Gurabati sore itu akan terus hidup. Di bawah hujan, semangat itu justru tumbuh lebih kuat dan mungkin, itulah kemenangan yang sesungguhnya.(AA)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.