TERNATE – Pemerintah Provinsi Maluku Utara melalui Badan Kepegawaian Daerah (BKD) resmi mengumumkan jadwal pelaksanaan ujian kompetensi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap II tahun 2025. Ujian ini dijadwalkan berlangsung mulai 30 April hingga 11 Mei 2025.
Kepala Bidang Pengadaan ASN dan Penataan Jabatan Fungsional BKD Malut, Alex Tovano Rada, menyampaikan bahwa lokasi ujian akan diumumkan kemudian melalui pengumuman resmi pembagian jadwal dan sesi pelaksanaan seleksi.
“Kami minta peserta segera mempersiapkan diri sejak sekarang, baik secara administratif maupun teknis. Perhatikan juga akses transportasi, terutama bagi peserta dari wilayah-wilayah dengan kondisi geografis yang sulit dijangkau seperti Pulau Taliabu dan Kepulauan Sula,” kata Alex kepada wartawan, Jumat (25/4/2025).
Alex juga menekankan pentingnya mencetak Kartu Tanda Peserta Ujian berwarna dengan kualitas cetak yang baik. Kartu ini wajib dibawa saat pelaksanaan ujian dan hanya bisa diunduh melalui laman resmi: https://sscasn.bkn.go.id.
Antisipasi Dini untuk Wilayah Terpencil
BKD Provinsi mengingatkan bahwa peserta dari kabupaten/kota yang jauh atau sulit akses transportasinya harus mengantisipasi perjalanan lebih awal agar tidak terlambat mengikuti sesi ujian. Koordinasi lintas daerah juga terus dilakukan oleh panitia agar pelaksanaan seleksi berjalan lancar dan tertib.
“Saat pengumuman lokasi dan sesi keluar, jangan tunggu lama untuk menyusun rencana perjalanan. Persiapan matang akan sangat membantu,” ujarnya.
Ujian PPPK Tahap II ini merupakan bagian dari proses rekrutmen ASN yang berlangsung secara nasional dan serentak di berbagai daerah. Pemerintah Provinsi Maluku Utara menargetkan pelaksanaan berjalan transparan dan profesional, dengan tetap menjunjung asas meritokrasi.
Informasi Lebih Lanjut
BKD Maluku Utara mengimbau seluruh peserta agar terus memantau pengumuman resmi dari kanal-kanal terpercaya, serta tidak mudah percaya pada informasi tidak resmi atau oknum yang menjanjikan kelulusan dengan imbalan tertentu.
“Kelulusan murni hasil usaha peserta. Jangan percaya pada calo atau pihak yang mengaku bisa membantu lolos,” tegas Alex.
Ujian ini menjadi kesempatan penting bagi para tenaga teknis yang ingin berkontribusi dalam pembangunan daerah melalui jalur ASN.(Red)