Membangun Sinergi: Pesan Walikota Tidore kepada KWATAK untuk Mengawal Pemerintahan

oleh -126 Dilihat
oleh

TIDORE – Sepulang dari kegiatan retret di Akmil Magelang, Walikota Tidore Kepulauan, Muhammad Sinen, dan Wakil Walikota, Ahmad Laiman, langsung kembali ke kantor untuk menjalankan tugas pemerintahan. Pada hari pertama berkantor, Muhammad Sinen menegaskan pentingnya kemitraan antara Pemerintah Kota dan Komunitas Wartawan Kota (Kwatak) Tidore Kepulauan dalam mengawal kebijakan serta memastikan keterbukaan informasi kepada masyarakat.

“Saya berharap sinergitas antara pemerintah daerah dengan Kwatak terus terjalin dengan baik. Wartawan adalah jembatan yang menghubungkan informasi dari pemerintah ke masyarakat dan sebaliknya,” ujar Sinen dalam pertemuan dengan sejumlah awak media di ruang kerjanya, Selasa (4/3/25).

Lebih dari sekadar peliputan, Sinen menekankan bahwa pers memiliki peran penting dalam mengawasi kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Menurutnya, keberhasilan pemerintahan tidak hanya bergantung pada kebijakan, tetapi juga pada implementasi yang dilakukan oleh setiap OPD.

“Saya berharap ketika ada capaian atau permasalahan dalam kinerja OPD, itu bisa diberitakan secara objektif. Mulai dari kedisiplinan kerja hingga program-program yang berjalan lambat, sehingga ada transparansi dan perbaikan ke depan,” tegasnya.

Muhammad Sinen menegaskan bahwa dirinya tidak akan ragu melakukan evaluasi terhadap OPD yang tidak menjalankan tugas sesuai dengan pakta integritas. Bahkan, meskipun seorang pejabat baru menjabat selama satu atau dua bulan, jika kinerjanya dinilai tidak sesuai dengan visi-misi pemerintahan, maka pergantian bisa dilakukan.

“Visi-misi yang kami canangkan harus dijalankan dengan komitmen penuh. Jika ada OPD yang tidak mendukungnya, maka saya pastikan akan ada pergantian,” tandasnya.

Selain itu, Walikota juga meminta Kwatak untuk memperluas perannya dalam pengawasan hingga ke tingkat kecamatan, kelurahan, dan desa.

“Jika ada persoalan yang muncul di tingkat camat, lurah, atau kepala desa, saya berharap wartawan dapat memberitakannya secara profesional dengan tetap berpegang pada kode etik jurnalistik agar informasinya berimbang,” jelasnya.

Saat ini, fokus utama Muhammad Sinen dan Ahmad Laiman adalah memastikan transisi kepemimpinan berjalan lancar melalui serah terima jabatan. Setelahnya, mereka akan berupaya menyelaraskan kebijakan daerah dengan program 100 hari kerja Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.

“Program Pak Presiden Prabowo memiliki visi yang sejalan dengan apa yang telah kami rancang untuk Tidore. Karena itu, kami butuh dukungan semua pihak agar Kota Tidore bisa semakin maju dan berkembang,” pungkasnya.(AA)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.